Direktur PT Mandiri AXA General Insurance Henry Then mengatakan, kejadian banjir yang terjadi di beberapa kota di Indonesia pada awal tahun 2014 telah mengakibatkan kerugian bagi banyak pihak, termasuk di antaranya para nasabah AXA Mandiri.
"Klaim tersebut berasal dari beberapa kota di Indonesia antara lain wilayah Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Bandung dan Manado," kata Henry dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis (13/2/2014).
Dia menyebutkan, dari 58 klaim banjir yang diterima, sebanyak 37 klaim senilai sekitar Rp 1,383 miliar berasal dari nasabah asuransi kendaraan bermotor, sedangkan sisanya sebanyak 21 klaim dari nasabah asuransi properti dan asuransi peralatan elektronik senilai sekitar Rp 556 juta.
Peristiwa banjir di Manado juga memberikan kontribusi signifikan atas keseluruhan klaim yang diajukan.
Jumlah klaim yang masuk dari wilayah Manado, per 10 Februari 2014 mencapai 17 klaim terdiri atas 6 klaim asuransi kendaraan bermotor, 4 klaim asuransi properti dan 7 klaim asuransi peralatan elektronik.
Henry mengatakan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin membantu nasabah yang terkena dampak banjir dengan proses klaim yang cepat sesuai dengan jenis kerusakan atau perlindungan yang ditanggung.
"Kami juga menyediakan layanan derek dan bantuan darurat di jalan 24 jam di 34 titik layanan di seluruh Indonesia dan didukung oleh layanan bengkel sebanyak 281 bengkel rekanan di 66 kota di Indonesia,” kata dia.
Henry menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan peningkatan kualitas layanan baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
"Ini sejalan dengan kenaikan jumlah nasabah kami secara signifikan sebesar 166% dari 131.629 nasabah menjadi 349.792 nasabah di tahun ketiga kami beroperasi,” tandasnya.
(drk/ang)