Ini Komentar Wamenkeu Soal Uang Pecahan SGD 10.000

Ini Komentar Wamenkeu Soal Uang Pecahan SGD 10.000

- detikFinance
Kamis, 20 Mar 2014 17:24 WIB
Ini Komentar Wamenkeu Soal Uang Pecahan SGD 10.000
Jakarta - Uang spesial dolar Singapura (SGD) pecahan 10.000 mulai mencuat di dalam negeri. Ini terlihat pada beberapa kasus suap dan korupsi pejabat.

Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengaku tak pernah melihat uang tersebut. Akan tetapi, dari sisi keamanan, menurut Bambang harusnya transaksi tunai di Indonesia sudah dibatasi. Misalnya dengan menentukan batas atas yang layak sesuai transaksi.

"Buat aturan di republik ini, transaksi tunai itu dibatasi. Misalnya maksimal Rp 100 juta saja. Sudah kan. Jadi 10 ribu dolar Singapura pasti lewat," ungkapnya di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (20/3/2014).

Menurut Bambang, negara sebesar Indonesia dengan tingkat ekonomi yang semakin tinggi, sudah sewajarnya memiliki aturan ketat dalam transaksi keuangan. Transaksi tunai dikurangi dengan memberikan batas atas.

"Sewajarnya sebagai negara yang sudah seperti ini, dan kita sistem keuangannya juga sudah maju, udahlah, kita kurangi transaksi tunai. Kalau maksimum ya Rp 100 juta atau berapa gitu," ujarnya.

Transaksi kemudian dialihkan ke yang bersifat non tunai. Seperti kartu debit, kredit ataupun e-money lainnya. Bila transaksi lewat non tunai digunakan, artinya akan mempermudah juga pelacakan aliran uang.

"Sisanya kan bisa transfer. Kartu kredit dan seterusnya," sebut Bambang.

(mkl/dru)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads