"E-Hospital BRI ini merupakan layanan terintegrasi antara rumah sakit dan Bank BRI untuk memudahkan pasien melakukan pembayaran tagihan rumah sakit secara online dimana saja, baik di teller, maupun e-channel Bank BRI, seperti ATM (Anjungan Tunai Mandiri), EDC (Electronic Data Capture), Internet Banking BRI, maupun Mobile Banking BRI," ujar Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali, Minggu (23/3/2014).
Ali mengatakan, dengan layanan ini, pihak rumah sakit juga mendapat beberapa keuntungan antara lain dapat melakukan monitoring terhadap cash inflow dan outflow secara realtime online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Β
Dia menambahkan, fasilitas E-Hospital BRI ini merupakan pengembangan dari Cash Management System (CMS) BRI. Melalui CMS BRI ini perusahaan dapat melakukan transaksi keuangan sendiri secara langsung, dengan menggunakan tiga konsep, yakni cash pooling, transaksional, dan Account Information & Reporting.
16 Titik
Sementara itu, Ali mengatakan, saat ini pihaknya memberikan pelayanan penerimaan pembayaran pasien RSUP Fatmawati di 16 titik payment point. "Sejak tahun 2013 lalu, enam titik diantaranya sudah online melalui sistem E-Hospital BRI," papar dia.
Selain RSUP Fatmawati, menurut Ali, pihaknya sudah menggandeng beberapa Rumah Sakit.
"Kerjasama ini merupakan kerjasama keenam setelah RS Muhammadiyah Lamongan, RS Kanker Dharmais Jakarta, RS Palang Biru Kutoarjo, RSK Ngesti Waluyo Parakan dan RSUD Anshari Saleh Banjarmasin," jelas Ali.
Dari kerjasama dengan keenam rumah sakit tersebut, dana pembayaran tagihan yang sudah dikelola oleh BRI selama 2013 lalu mencapai lebih dari Rp 360 Miliar.
Kemitraan antara BRI dan RSUP Fatmawati sendiri telah terjalin sejak tahun 1997, antara lain pembayaran gaji pegawai dan fasilitas kredit, melayani Pembayaran pajak, serta pemberian bantuan CSR (corporate social responsibility).
(dru/rrd)











































