"Bunga tabungan kita sekitar 1-3% per tahun," kata Direktur Utama BRI Sofyan Basir saat ditemui di Gedung BRI, Jakarta, Senin (24/3/2014).
Sofyan menjelaskan, pertumbuhan kinerja perseroan tidak akan terpengaruh dengan adanya pesta demokrasi 5 tahunan di Indonesia. Untuk tabungan, kata dia, pertumbuhan transaksi setiap bulan rata-rata mencapai 10-15%.
"Justru keramaian politik tidak mengganggu aktivitas di perbankan, tidak ada pengaruh. Setiap bulan pertumbuhan transaksi tabungan antara 10-15%, giro juga tumbuh," ujarnya.
Sementara di sisi kredit, Sofyan optimis bisa menggenjot pertumbuhan hingga 22% di tahun ini. Angka ini jauh lebih tinggi dari proyeksi Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang hanya 15-17% di tahun ini.
"Pertumbuhan kredit baru bisa 20-22% tahun ini. Yang menopang mikro 70%. Pertumbuhan mikro nggak bisa ditahan. NPL kita masih aman, kuartal 4 tahun lalu masih 1,5%," tandasnya.
(drk/dru)











































