Sekretaris Perusahaan BBRI, Budi Satria mengatakan rekrutmen yang dimaksud adalah dengan menarik sejumlah tenaga ahli asal Indonesia yang bekerja di bidang operator satelit di luar negeri.
Salain itu, BRI pun menjalin kerja sama dengan sejumlah univeritas di dalam negeri untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten di bidang operasi satelit.
“Kita akan merekrut putra-putri terbaik Indonesia yang bekerja di luar negeri. Tentunya kita juga bekerja sama dengan universitas-universitas untuk mencetak tenaga-tenaga ahli yang akan menunjang satelit ini,” kata Budi saat dihubungi detikFinance, Senin (28/4/2014).
Kendati tidak menjelaskannya secara rinci, Budi mengatakan bahwa untuk memuluskan proses penyediaan SDM berkalitas ini BBRI telah menyediakan anggaran khusus. Anggaran ini akan masuk dalam program pengembangan SDM.
“Angkanya mungkin belum bisa saya paparkan. Tapi kita jelas ada anggaran khusus, karena kita juga rutin menyekolahkan karyawan yang berprestasi ke luar begeri,” sebutnya.
BRI sendiri, demikian Budi, belum berencana untuk membentuk unit usaha tersendiri untuk pengelolaan BRIsat. "Sampai sekarang belum ada pembicaraan ke arah sana. Kita ini dapatnya izin satelit khusus, bukan untuk disewakan atau tujuan lain. Ini pure untuk menunjang jaringan perbankan kami,” pungkas dia.
(hds/hds)











































