"Kita memuji langkah Mandiri mengamankan nasabahnya sehingga nggak ada nasabah Mandiri yang kecolongan. Meskipun menimbulkan pertanyaan. Kok ATM saya diblokir tapi kan bisa diaktifkan lagi," kata Dahlan usai rapat pimpinan BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (14/5/2014).
Langkah pemblokiran oleh Bank Mandiri merupakan bagian dari pencegahan dini meskipun komunikasi dilakukan sedikit terlambat. "Komunikasi kurang cepat. Tapi pemblokiran harus dilakukan dengan cepat. Yang terblokir nggak sampai 1.500 rekening. Mandiri harus jaga nasabahnya. Itu demi nasabah. Itu kartu diganti. Selama kemarin itu Bank Mandiri diomongin. Itu konsekuensinya. Diamanin begitu tapi aman," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bank Mandiri mendengar dari bank lain ada pembobolan ATM. Mumpung belum terjadi pada nasabah Bank Mandiri," jelasnya.
(feb/dnl)











































