Tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah memperkenalkan OJK dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam hal ini BNI kepada para TKI, memperkenalkan produk dan jasa keuangan kepada para TKI, memperkenalkan konsep perencanaan keuangan, dan memperkenalkan konsep kewirausahaan.
Seperti dikutip dari siaran pers, Senin (19/5/2014), acara ini dihadiri Deputi Direktur Edukasi, Direktorat Literasi dan Edukasi OJK, Lasmaida S Gultom, Pemimpin Divisi Internasional BNI A Firman Wibowo, dan Pemimpin BNI Cabang Tokyo Afien Y. Yahya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memberikan edukasi pengelolaan keuangan, emiten berkode BBNI itu merupakan salah satu bank yang melayani remitansi yang sampai saat ini Remittance Representatives BNI ada di Malaysia, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Qatar, Hong Kong dan Amerika Serikat. Selain itu BNI juga sering memberikan edukasi cara berwirausaha bagi para TKI dan para Kenshusei (tenaga magang) baik selama di luar negeri maupun setelah mereka kembali ke tanah air.
Teknik edukasi dalam Acara Gerakan Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2014 di Tokyo ini disampaikan secara informal untuk memudahkan peserta dalam memahami cara pengelolaan keuangan, sehingga diharapkan setelah kembali ke tanah air dapat menjadi bekal untuk pengetahuan keuangan.
"Kami memberikan edukasi keuangan dan perbankan antara lain dengan memberikan pemahaman dan advisory mengenai pengelolaan keuangan, berbagai keperluan transaksi keuangan yang dibutuhkan bagi para pekerja Indonesia di luar negeri serta kewirausahaan. Pengetahuan ini bermanfaat bagi TKI ketika mereka kembali ke tanah air dan ingin memulai berwirausaha," kata Firman.
Firman juga mengungkapkan, BNI akan terus bekerjasama dengan Kedutaan Besar RI (KBRI), Perwakilan Bank Indonesia dan OJK, Lembaga Keuangan lainnya di luar negeri, lembaga pelatihan professional, serta asosiasi (paguyuban) TKI termasuk mahasiswa Indonesia di luar negeri.
Hal ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi para TKI melalui program pelatihan wirausaha dan edukasi perbankan, sehingga TKI dari luar negeri lebih siap untuk menjadi pengusaha di tanah air dan tentunya dapat menjadi mitra BNI di kemudian hari.
Pada kesempatan yang sama BNI menghadirkan pengusaha sukses di Jepang yang pada awalnya merupakan para mantan TKI. Mereka membagi pengalamannya kepada para TKI hingga bisa menjadi pengusaha yang sukses di negeri orang.
(ang/ang)