Hasil penawaran tahap awal hasilnya diberitahukan kepada calon investor sekitar tanggal 12 Juni 2014 besok.
Proposal penawaran awalnya dikirim oleh 18 perusahaan, namun LPS akhirnya hanya meloloskan 10 calon investor saja yang dinilai mampu dan layak membeli Bank Mutiara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak empat investor berasal dari Indonesia, satu dari Jepang, dua dari Singapura, satu dari Malaysia, satu dari Hong Kong, dan satu lagi dari lain-lain.
Jika dilihat dari jenisnya, para investor tersebut terdiri dari tiga bank, enam lembaga keuangan, dan satu konsorsium.
“Sebagai bagian dari keterbukaan informasi dan praktek GCG (Good Corporate Governance), LPS akan melakukan due diligence kepada calon investor yang lolos pada tahapan penawaran awal pada data room di Bank Mutiara.” Jelas Sekretaris Lembaga LPS Samsu Adi Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima detikFinance, Rabu (10/6/2014).
Salah satu dari empat penawar dari dalam negeri adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Bank pelat merah itu sempat mengutarakan niatnya membeli Bank Mutiara dengan menyiapkan dana Rp 3 triliun.
Sementara investor asing yang berminat adalah Bank of China dan Hong Leong Bank asal Malaysia. Hal tersebut diberitakan oleh Reuters yang mengutip sumber anonim.
Namun sumber tersebut masih belum mau mengungkapkan secara detil rencana dua bank tersebut membeli Bank Mutiara. Pasalnya penjualan eks Bank Century itu masih tertutup.
LPS juga masih merahasiakan identitas calon pembeli bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BCIC itu.
(ang/ang)











































