Ini Komentar Bos BRI Soal Hasil Hitung Cepat Pilpres

Jakarta - Hasil perhitungan cepat (quick count) sementara Pemilihan Presiden (Pilpres) yang telah digelar 9 Juli 2014 kemarin menunjukkan kemenangan berbeda. Masing-masing kandidat punya perhitungannya sendiri-sendiri.

Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan, yang terpenting dari Pilpres kali ini adalah pemilu berjalan dengan lancar dan damai. Siapa pun yang akan menang nanti, diharapkan bisa menjadikan perekonomian Indonesia lebih baik.

"Pilpres bagus sekali, lancar, betapa demokrasi berjalan dengan baik, kesadaran masyarakat untuk memilih presiden tinggi. Dua-duanya bisa menjadikan ekonomi lebih baik yang penting pemilu aman," kata Sofyan usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan, di Gedung BRI 1, Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Dia menjelaskan, perekonomian Indonesia selama ini bertumbuh dengan baik. Meskipun ada beberapa tekanan, namun Indonesia tetap menjadi negeri yang begitu cantik.

"Apa yang sudah dibangun selama ini cukup baik, pertumbuhan ekonomi bertahan dengan baik walau negara lain anjlok, negeri ini begitu cantik, pinjaman luar negeri sejauh ini baik, program sangat sejalan, ditambah program ekonomi kerakyatan yang diusung kedua capres," terang dia.

Sofyan menambahkan, salah satu program Bank Tani dan Bank Nelayan yang diusung Jokowi-Hatta bisa dijadikan peluang bisnis bagi perseroan. Ini akan bisa meningkatkan kinerja perseroan ke depan.

"Sebetulnya apa yang disampaikan bagaimana daerah mendapatkan lebih banyak pendanaan, kita dalam satu dekade sudah nambah 5.000 kantor, jadi apa yang kami laksanakan mungkin bisa dilaksanakan presiden mendatang. Bank Tani ini peluang. Kita sudah punya infrastruktur. Mudah-mudahan setelah pemerintahan baru kita lihat, kami akan dukung siapa pun yang akan jadi presiden," pungkasnya.

(drk/ang)