Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka Rp 11.515 per dolar AS. Menguat dibandingkan posisi pada penutupan kemarin di Rp 11.620 per dolar AS.
Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah hari ini berada di posisi Rp 11.549 per dolar AS. Menguat dibandingkan perdagangan hari sebelumnya yaitu Rp 11.695 per dolar AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BI, kata Peter, tetap akan berada di pasar untuk memonitor setiap pergerakan nilai tukar. Meskipun, faktor politik sudah hampir hilang di pasar. "BI akan selalu siap berada di pasar jika diperlukan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Riset Valuta Asing Malayan Banking Bhd cabang Singapura, Saktiandi Supaat, menyatakan nilai tukar rupiah akan menguat jika capres nomor urut 2, Joko Widodo, yang akhirnya terpilih sebagai presiden.
"Nilai tukar rupiah bisa menguat menuju Rp 11.300 per dolar AS untuk kemenangan Jokowi," kata Saktiandi dalam risetnya.
Menurutnya, hal ini bisa berbanding terbalik jika capres nomor urut 1 Prabowo Subianto yang memenangkan pilpres. Rupiah diprediksi melemah hingga posisi dolar AS berada di kisaran Rp 12.000.
Pada penutupan perdagangan dua hari lalu, posisi dolar AS berada di Rp 11.630 per dolar AS. Hasil riset Analis Brown Brothers Harriman & Co. di New York, Marc Chandler, menilai pelaku pasar sudah mulai menyadari kemenangan Jokowi dan rupiah pun siap menguat.
(mkl/hds)











































