Penyebabnya adalah, masalah yang merundung bank terbesar di pasar modal Portugal yaitu Banco Espirito Santo (BES). Sebenarnya masalah bukan terjadi pada bank itu, tetapi kelompok usaha yang menaunginya, Espirito Santo International (ESI).
ESI ditengarai melakukan upaya rekayasa akuntansi untuk 'menghilangkan' kerugian sebesar 1,3 miliar euro. Ini menyebabkan saham BES terkoreksi hingga 19%. Akhirnya, otoritas bursa Portugal mensuspensi perdagangan saham BES.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat masalah di BES, bursa saham di Portugal secara keseluruhan terkena dampaknya. Indeks PSI General saat ini terkoreksi 101,2 poin (3,67%) di posisi 2.656,21. Maklum, BES adalah emiten perbankan dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa Portugal.
"Sudah pasti BES akan disalahkan atas anjloknya bursa saham Portugal. Tidak hanya itu, kejadian di Portugal juga mempengaruhi negara-negara lain di Eropa yang masih berkutat dengan krisis seperti Italia atau Spanyol," kata Markus Huber, analis Peregrine & Black.
Siapa sebenarnya BES? Dikutip dari situs resmi perusahaan, BES sudah beroperasi selama 140 tahun. BES menyebutkan, mereka adalah bank Portugal yang diklaim paling mendunia. Bank ini memiliki lebih dari 900 cabang di 25 negara dan mempekerjakan 10,2 juta orang.
Jumlah nasabah BES ditaksir sekitar 2,2 juta. Prestasi BES lainnya adalah satu-satunya bank Portugal yang terintegrasi di Dow Jones Sustainability World Index.
Salah satu materi promosi BES adalah banknya Cristiano Ronaldo, pemain sepakbola terbaik dunia 2008 dan 2014. BES sudah menjadi sponsor pemain andalan Real Madrid tersebut sejak 2003.
"Sekarang Ronaldo sudah menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Inilah nilai BES, bank Ronaldo di Portugal dan di seluruh dunia," sebut pernyataan di situs BES.
Berikut adalah profil keuangan singkat BES pada 2013 seperti dikutip dari situs perusahaan:
- Pendapatan bunga bersih 1,03 milar euro
- Biaya operasional 1,14 miliar euro
- Pendapatan bersih -517,6 juta euro
- Total aset 93,34 milar euro
- Dana pihak ketiga 58,84 miliar euro
- Kredit 49,72 miliar euro











































