LPS Rogoh Dana Rp 755 Miliar Tutup 60 Bank

Jakarta -

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga 30 Juni 2014 telah melikuidasi atau menutup sedikitnya 60 bank yang terdiri dari 59 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan 1 bank umum.

Kepala Eksekutif LPS Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan, dalam kurun waktu tahun 2006 hingga 30 Juni 2014 pihaknya telah menutup 60 bank dengan total dana penutupan atau biaya klaim penjaminan mencapai Rp755,61 miliar.

"Sejak LPS beroperasi sampai dengan 30 Juni 2014, LPS telah melikuidasi 60 bank, 59 BRP, 1 bank umum," kata Tiko saat acara Buka Puasa Bersama LPS di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (16/7/2014).

Selain itu, LPS telah melakukan penyelamatan Bank Century yang telah berganti nama menjadi Bank Mutiara setelah Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menetapkan sebagai bank gagal yang berdampak sistemik pada tanggal 21 November 2008.

Biaya penyelamatan yang merupakan Penyertaan Modal Sementara (PMS) LPS pada Bank Mutiara adalah Rp8,01 triliun termasuk diantaranya sebesar Rp1,25 triliun disetorkan pada tanggal 23 Desember 2013 sesuai permintaan BI untuk meningkatkan permodalan bank sehingga bank memenuhi ketentuan tingkat kesehatan bank.

 

Catatkan Suprlus

LPS mencatat angka surplus pada Juni 2014 sebesar Rp 4,984 triliun. Angka surplus ini akan dialokasikan untuk cadangan tujuan sebesar Rp 996,88 miliar dan cadangan penjaminan sebesar Rp 3,98 triliun.

Ia menyebutkan, LPS meraup pendapatan operasi pada bulan Juni 2014 sebesar Rp 5,19 triliun dan pendapatan lainnya sebesar Rp 24 miliar sehingga total pendapatan mencapai Rp 5,22 triliun.

Sementara untuk biaya-biaya mencapai Rp 232 miliar yang terdiri dari biaya klaim, biaya pembentukan cadangan klaim, biaya investasi, biaya operasional, dan biaya lainnya.

Total ekuitas per Juni 2014 mencapai Rp36,69 triliun dan total kewajiban mencapai Rp 11,37 triliun.

(drk/ang)