Menggalang dana dengan menggadaikan perhiasan di Pegadaian tampaknya menjadi alternatif yang paling banyak dipilih para pedagang maupun masyarakat umum yang ingin memanfaatkan momentum dadakan ini.
Hal tersebut seperti diungkapkan Pimpinan Kantor Cabang Pegadaian Depok, Agnes Arnelawati saat detikFinance menyambangi kantornya di Jalan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Kamis (17/7/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pencairan dana mereka biasanya gadaikan perhiasan di awal bulan. Karena kan biasanya mereka butuh untuk modal dagang, mereka gadaikan perhiasannya," tutur Agnes.
Disebutkannya, jenis perhiasan yang diterima pihaknya untuk digadaikan pun sangat beragam. Dari mulai perhiasan emas hingga batu mulia.
"Perhiasan banyak yang ditebus. Perhiasannya bermacam-macam, dari logam mulia, cincin, mutiara, berlian dan lain-lain. Itu yang banyak kita terima," sebutnya.
Salah satu nasabah pegadaian yang sempat ditemui detikFinance, Iis mengaku menggadaikan gelang dan cincin emasnya miliknya sebelum ramadan untuk menambah modal usaha parsel miliknya.
Ia berencana melunasinya menjelang lebaran nanti. "Saya gadai cincin milik saya. Ya hitung-hitung tambahan modal kemarin. Sekarang sedikit-sedikit saya cicil bayarnya, kan batasnya empat bulan. Nanti mau lebaran kurang tiga hari saya lunasi," pungkasnya.
(ang/ang)











































