Koperasi Simpan Pinjam Purnawirawan AL 'Kosippral' menawarkan jasa gadai BPKB motor dan mobil. Syarat yang utama adalah barang yang digadaikan dalam keadaan utuh dan pajak STNK masih aktif. Menunjukkan KTP asli Jakarta dan plat kendaraan harus bernomor polisi B.
"Pajak STNK nggak boleh mati, KTP harus Jakarta, motor atau mobil harus dibawa buat gesek mesin, plat nomor harus B," kata seorang pelayan di lokasi saat ditemui detikFinance di Jl. Letjen Suprapto No.5, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misal motor Scoopy tahun 2012, itu dapat Rp 2 juta, itu atas nama sendiri, nama orang lain lebih murah," katanya.
Sementara untuk gadai mobil, harga tertinggi bisa di kisaran angka Rp 20 juta. Sama seperti motor, kondisi mobil juga harus dilihat agar bisa menentukan harga gadai.
"Kalau gadai BPKB mobil Rp 20 juta tertinggi, harga lihat kondisi mesin," ujar dia.
Pinjaman uang ke tempat gadai ini dikenai bunga sebesar 5% untuk jangka waktu pinjaman 2 minggu, 10% untuk sebulan, begitu seterusnya hingga tidak ada batas perpanjangan.
"Bunga 5% kalau 2 minggu, sebulan 10%, perpanjangan ya tinggal ditambahin saja," ucapnya.
Harga gadai kendaraan di masing-masing tempat gadai berbeda-beda. Di tempat gadai di Jl. Letjen Suprapto No.6, Jakarta Pusat misalnya. Dengan jenis dan tahun kendaraan yang sama, harganya berbeda.
Di tempat ini, gadai BPKB motor Scoopy keluaran tahun 2012 dihargai Rp 2,1 juta-2,25 juta. Ini juga harus dilihat kondisi kendaraannya.
"Scoopy 2012 atas nama sendiri Rp 2,1 juta-2,25 juta, kecil memang, soalnya koperasi tanpa kena penalti, bunga 5% per 2 minggu, sebulan 10%. Gadai motor paling gede bisa Rp 2,5 juta, itu yang tahun 2014 semua tipe bisa. Uang bisa langsung cair," tandasnya.
(drk/ang)