Pendapatan bunga bersih (Net Interest Income) Danamon pada semester I-2014 tercatat Rp 6,74 triliun, naik 1% secara tahunan. Namun di sisi lain, pendapatan operasional turun 2% menjadi Rp 8,85 triliun. Sementara beban operasional naik 6% menjadi Rp 4,96 triliun.
Hingga semester-I 2014, kredit yang disalurkan Danamon mencapai Rp 140,65 triliun, tumbuh 13%. Rasio kredit dibandingkan dana pihak ketiga (Loan To Deposit Ratio) adalah 98,9%. Sementara rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan) secara bruto adalah 2,1%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kredit usaha mikro Danamon melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) membukukan pertumbuhan sebesar 3% menjadi Rp 20 triliun pada semester I-2014. Sementara itu, kredit untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM) naik 16% menjadi Rp 22,9 triliun.
Kredit untuk segmen komersial tumbuh sebesar 28% pada paruh pertama 2014 menjadi Rp 17,4 triliun. Kredit untuk segmen korporasi tumbuh sebesar 34% menjadi Rp 16,6 triliun.
Pada semester pertama 2014, kredit otomotif melalui Adira Finance tumbuh sebesar 7% menjadi Rp 49 triliun. “Sektor otomotif secara perlahan mulai pulih setelah adanya penyesuaian atas dampak dari aturan down payment,” kata Vera Eve Lim, Chief Executive Officer dan Direktur Danamon.
(hds/hen)











































