Maaf, Asuransi Korban MH17 Tak Bisa Langsung Cair

Maaf, Asuransi Korban MH17 Tak Bisa Langsung Cair

- detikFinance
Jumat, 18 Jul 2014 13:28 WIB
Maaf, Asuransi Korban MH17 Tak Bisa Langsung Cair
New York - Pembayaran asuransi atas korban pesawat MH17 milik Malaysia Airlines dinilai akan rumit dan panjang. Pasalnya, sampai saat ini belum jelas penyebab jatuhnya tersebut.

Belum lagi lokasi jatuhnya pesawat itu di daerah yang tensinya cukup tinggi dinilai akan menyulitkan investigasi yang dilakukan pihak Malaysia Airlines, otoritas, dan pihak asuransi.

Pesawat dengan nomor penerbangan MH17 itu menghilang pada pukul 10.15 waktu setempat saat terbang di atas wilayah udara Ukraina menuju perbatasan Rusia sebelum masuk ke Asia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data terakhir menunjukkan, pesawat itu terbang di atas ketinggian 10.000 meter sebelum kehilangan kontak dengan air traffic control (ATC). Pesawat tersebut diduga ditembak misil.

Menurut pengacara penerbangan dari Hogan Lovells di Washington DC, Robert Cohn, jika memang pesawat tersebut ditembak jatuh, maka para penyidik bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya yang ternyata di kasus ini jadi lebih rumit.

"Yang jadi pertanyaan di sini adalah siapa yang menembak? Siapa yang jadi pihak bersalah yang akan dituntut oleh pihak asuransi? Anda mau menuntut para pemberontak?" katanya kepada Reuters, Jumat (18/7/2014).

Pemerintah Ukraina mengklaim, para teroris pemberontak di perbatasan Ukraina-Rusia lah yang menembak jatuh pesawat yang terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur tersebut. Senjata yang digunakan adalah misil dari zaman Uni Soviet bernama SA-11 yang ditembakan dari darat.

Namun para pemberontak pro Rusia yang dituduh tersebut menampik terlibat dalam serangan misil yang menewaskan pesawat dengan 295 penumpang itu. Meski beberapa hari sebelumnya pemimpin para pemberontak itu mengaku sudah menembak jatuh pesawat kargo Ukraina.

Berdasarkan berita Bloomberg, perusahaan asuransia asal Jerman, Allianz SE, merupakan pemimpin konsorsium yang menanggung asuransi maskapai asal Malaysia itu.

(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads