Analis Perbankan OSO Securities Supriyadi menjelaskan, menyimpan uang di tabungan bisa menjadi salah satu cara mengamankan dana. Namun demikian, tabungan memang tidak memberikan bunga atau imbal hasil tinggi bahkan cenderung sangat rendah.
"Saving itu untuk kebutuhan jangka pendek. Biaya admin lebih besar dari return. Kalau tidak terus ditambah saldonya lama-lama bisa habis," ujar Supriyadi kepada detikFinance, Rabu (6/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menabung sama investasi kan berbeda ya. Kalau investasi biasanya jangka panjang dan return lebih tinggi sesuai dengan risikonya juga. Kalau saving itu dapat 2-3% per tahun, itu suku bunga nominal, belum terkena inflasi, kalau sudah ngitung inflasi sebenarnya tetap minus," jelas dia.
Sebagai contoh, menabung di salah satu bank milik negara memberikan bunga di bawah 2% setiap tahunnya, sementara biaya administrasi rata-rata dibebankan Rp 15.000 per bulan, begitu pun di bank swasta yang juga menarik biaya administrasi di kisaran Rp 15.000 per bulan.
Mungkin bisa sedikit dibandingkan dengan deposito yang rata-rata bisa memberikan imbal hasil di kisaran 6-8% per tahun. Angka ini bisa menutup inflasi sehingga bisa memberikan keuntungan.
"Deposito rata-rata returnya 6-7,5% per tahun bahkan ada yang 8% tergantung periode dan bank-nya. Ini kan bisa mengalahkan inflasi," ujarnya.
Berbeda lagi dengan tingkatan investasi yang lebih tinggi seperti reksa dana. Menempatkan dana pada instrumen ini memungkinkan nilai nominal bisa bertambah dengan angka imbal hasil di atas rata-rata bunga deposito.
"Ada juga yang lebih tinggi lagi seperti reksa dana tapi ya tentunya risikonya juga lebih tinggi," katanya.
Meskipun demikian, tambah Supriyadi, selalu ada plus minus dari setiap instrumen investasi bahkan tabungan.
"Setelah mengenal tabungan bisa ke investasi yang tingkatannya lebih tinggi tentu dengan risiko yang lebih tinggi juga," kata Supriyadi.
Apakah Anda punya pengalaman uang di rekening tabungan menguap habis dimakan berbagai biaya bank? Kirim pengalaman Anda ke redaksi@detikfinance.com.
(drk/ang)











































