Ini Penjelasan MMM Beri Keuntungan 30% Versi Anggota

Ini Penjelasan MMM Beri Keuntungan 30% Versi Anggota

- detikFinance
Selasa, 12 Agu 2014 12:49 WIB
Jakarta - 'Investasi' Manusia Menolong Manusia alias MMM kini tengah hangat diperbincangkan. Bagaimana tidak, skema yang aslinya bernama Mavrodi Mondial Moneybook ini menjanjikan keuntungan sampai 30% per bulan.

Salah satu anggota MMM adalah pembaca detikFinance bernama Hendrik. Dia pun menjelaskan asal-muasal keuntungan 30% yang didapat ketika bergabung dengan MMM.

"Itu (keuntungan 30%) adalah nilai kenaikan mata uang mavro yang Anda beli dengan melakukan PH (Provide Help). Ketika sudah sebulan, maka mavro berkembang 30% dan bisa dijual dengan melakukan GH (Get Help). Jadi 30% adalah reward di MMM sebagai stimulus Anda karena diakui atau tidak partisipan pasti menginginkannnya," papar dia, Selasa (12/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perhitungan 30%, menurut Hendrik, berasal dari algoritma reserve banking yaitu perbandingan antara jumlah nominal angka dan jumlah uang yang beredar.

"Sebagai perbandingan, uang yang ada di bank, ATM, itu 10%. Sedangkan uang yang hanya angka-angka pada buku rekening bank 90%. Jadi 30% yang ada di MMM juga merupakan angka-angka tapi bisa diambil seperti halnya uang yang ada di bank," katanya.

Pembaca lainnya bernama Bayu Risanggono juga menceritakan pengalamannya dengan MMM. Sebagaimana umumnya, dia tidak langsung percaya dengan iming-iming keuntungan 30% per bulan.

"Pada awalnya saya memang tidak percaya dengan sistem keuntungan 30% yang ditawarkan. Tetapi setelah melihat nominal awal investasi cukup mulai Rp 100 ribu sampai maksimal Rp 10 juta, tidak ada salahnya untuk dicoba," katanya.

Untuk awalan, Bayu memasukkan uang dengan nominal terkecil. "Biar tahu sistem dan ideologi MMM berjalan seperti apa," ujarnya.

Keyakinan Bayu terhadap MMM disebabkan dua faktor. Pertama adalah seluruh dana yang diputar tidak masuk pada satu rekening pemilik modal tetapi disebar ke rekening anggota sendiri. "Jadi kemungkinan dibawa kabur oleh owner sangat kecil," tegasnya.

Kedua adalah sejak awal sudah dijelaskan bahwa MMM menggunakan skema piramida. "Jadi selama siklus tetap berjalan, kentungan akan tetap diperoleh," katanya.

Pembaca lainnya bernama Fajar Lesmana menambahkan, MMM pada dasarnya bukanlah investasi. "Banyak yang menyebut investasi, padahal MMM adalah sebuah komunitas donatur," katanya.

Sejauh ini, pengalaman Fajar menjadi peserta MMM cukup memuaskan. "Saya mengajak teman-teman untuk bergabung di komunitas ini, mereka semua juga senang. Tidak ada yang dirugikan karena kita juga membantu secara suka rela," sebutnya.

Apakah Anda punya pengalaman dengan MMM? Silakan berbagi cerita dengan kami dengan mengirimkan e-mail ke alamat redaksi@detikfinance.com.

(hds/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads