Hingga kini, belum ada anggota MMM yang melaporkan kerugian kepada pihak berwajib. Para anggotanya pun menilai, MMM telah memberikan dampak positif dalam hidup mereka.
Salah satunya adalah Irman Syaputra, seorang Manajer 100 MMM. Artinya, saat ini dia membawahi 100 orang kaki atau downline dalam bahasa Multi Level Marketing (MLM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai sekarang, lanjut Irman, belum ada anggota MMM yang mengeluh telah dirugikan oleh sistem ini. "Partisipan baru pun tidak ada yang dirugikan. Setelah 1 bulan memberikan bantuan, mereka akan mendapatkan bantuan dari partispan lainnya. Semuanya senang," tuturnya.
Sejak menjadi manajer, Irman mengaku bisa mendapat bantuan (Get Help/GH) sekitar Rp 3-5 juta setiap minggu. "Saya bisa bayar uang kost dan kuliah sendiri tanpa meminta bantuan lagi ke orang tua," tegasnya.
Pengalaman serupa dialami Bayu Adhigama, seorang peserta MMM. Pria asal Surabaya ini awalnya ragu bergabung dengan MMM, tetapi kemudian berubah pikiran karena melihat temannya yang mengalami peningkatan taraf hidup.
"Kebetulan teman saya itu adalah salah satu karyawan bank. Dia merupakan tulang punggung dan memiliki anak dua yang masih kecil dan yang wajib untuk disekolahkan, sementara uang selalu saja berkekurangan. Namun setelah gabung dengan MMM, beliau sudah tidak bingung," kata Bayu.
Bermodal Rp 1 juta, Bayu pun bergabung dengan MMM. "Dengan bergabungnya saya di dalam komunitas tersebut, saya semakin percaya dan saya beranikan diri untuk melakukan PH (Provide Help) sebesar Rp 30 juta, jadi total Rp 31 juta," ungkapnya.
Namun menjelang Idul Fitri, sistem MMM mengalami masalah. Banyak anggota yang tidak bisa menerima dana plus keuntungannya. "MMM memang sedang diuji," ujar Bayu.
Masalah di sistem MMM tak melunturkan kepercayaan Bayu. "Penciptanya sangat cerdas dan penuh dengan perhitungan," katanya.
MMM, demikian Bayu, melatih seseorang menjadi jujur, peduli, dan berjiwa sosial. "Kami member banyak yang tidak mengejar kekayaan. Kami hanya ingin berkecukupan saja dalam keluarga," ucapnya.
(hds/dnl)