Ajari Transaksi Non Tunai, Agus Marto Jadi Guru SMK

Jakarta - Bank Indonesia (BI) terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengimplementasikan sistem pembayaran non tunai lebih luas.

Sosialisasi kali ini dilakukan oleh Gubernur BI Agus Martowardojo dengan mengajarkan siswa-siswi SMKN 38 Jakarta.

Sedikitnya 150 siswa hadir dalam acara sosialisasi ini. Acara ini digelar di ruang kelas SMKN 38 Jakarta. Memasuki area SMKN 38 Jakarta, Agus disambut tarian palang pintu.

Dalam acara ini, BI menyampaikan seminar dengan tema Peran BI Dalam Perekonomian Nasional. Sosialisasi juga dilakukan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus yang juga bertepatan dengan ulang tahun BI.

"Kita tahu 17 Agustus bangsa Indonesia meraih kemerdekaan. 17 Agustus juga ulang tahun BI ke-61. Ini akan baik sekali pada siang hari ini melakukan acara ini untuk menghormati rasa syukur kemerdekaan Indonesia," ujar Agus dalam sambutannya di hadapan siswa SMKN 38 Jakarta di Jakarta, Selasa (12/8/2014).

Agus menjelaskan, fungsi dan tugas BI salah satunya adalah mengatur sistem pembayaran.

"BI punya 3 fungsi yaitu moneter, sistem pembayaran, dan pengawas makro prudential. BI juga mencetak dan mengedarkan uang dan sebagai otoritas moneter. Yang ada di kantong kita itu uang tunai dan itu uang kartal. Selain pembayaran pakai uang tunai ada juga yang non tunai. BI bertanggung jawab atas pengawas makro perbankan," kata Agus.

(drk/hen)