MMM Sudah Dikenal Sampai Kaltim, Ini Ceritanya

Jakarta - Geliat 'investasi' MMM, yang biasa disebut Manusia Menolong Manusia atau aslinya Mavrodi Mondial Moneybook tanpa disadari telah menjamur di Indonesia. Bahkan sudah dikenal di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Seorang pembaca detikFinance bernama H. Sappe menceritakan pengalamannya, Selasa (12/8/2014).

Sappe mengenal MMM dari istrinya yang telah bergabung sejak April 2014. Awalnya, Sappe menentang istrinya untuk bergabung dan meletakkan uangnya di MMM.

"Sebab menurut hitungan logika tidak mungkin berinvestasi bisa menghasilkan 30% per bulan dan bahkan saya menyampaikan ke istri saya bahwa ini paling lama bertahan 2 bulan saja. Tapi kenyataannya sampai akhir Juni 2014 istri saya masih mendapatkan bonus 30% tiap bulan dari total dana dia investasikan," kisah Sappe.

Kondisi ini membuat Sappe tertarik mempelajari ideologi MMM, dan akhirnya Sappe pun ikut mendaftar sebagai anggota MMM dengan modal (provide help/PH) Rp 10 juta.

Dari keuntungan 30% per bulan, Sappe mengatakan dia bisa membiayai keluarganya mudik lebaran. Uang mudik ini dari keuntungan bulan pertama yang didapatkannya.

"Kalau ada beberapa masyarakat di Indonesia yang berkomentar negatif tentang MMM, kami bisa memaklumi karena mereka itu tidak tahu tentang ideologi MMM. Komentar mereka itu sama waktu saya pertama kali mengenal MMM dari luarnya saja. Perlu diketahui setiap usaha pasti ada risikonya, kalau tidak mau risiko ya tidur saja di rumah. Dan saya sampaikan di sini, bahwa hari ini participant saya beberapa orang sudah melaksanakan PH lagi dengan jumlah Rp 40 juta," papar Sappe.

(dnl/hds)