'Bandar' Bitcoin AS Mulai Jualan di Eropa

'Bandar' Bitcoin AS Mulai Jualan di Eropa

- detikFinance
Kamis, 11 Sep 2014 14:18 WIB
Bandar Bitcoin AS Mulai Jualan di Eropa
San Francisco - Perusahaan asal San Francisco, Coinbase, mulai melebarkan sayap ke Eropa. Penyedia wallet (dompet digital) Bitcoin dari Amerika Serikat (AS) itu mencoba merambah pelanggan baru.'

Coinbase meluncurkan produknya itu secara serentak di 12 negara Uni Eropa, termasuk Prancis, Spanyol, Italia, Belgia, dan Belanda pada hari Rabu waktu setempat.

"Tren pemakaian di AS cukup tinggi, Bitcoin bisa dipakai untuk membeli barang di tempat-tempat yang kadang tidak terambah konsumen," kata Coinbase dalam keterangan tertulis yang dikutip AFP, Kamis (11/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 1,6 juta konsumen kini punya dompet digital Coinbase sejak perusahaan ini didirikan pada 2012 silam. Sebanyak 36.000 pedagangan pun sudah menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran.

Sekarang masyarakat Eropa bisa membeli dan menjual Bitcoin di Coinbase menggunakan mata uang resmi di Eropa melalui rekening bank yang terdaftar di Benua Biru tersebut.

Selama masa percobaan, Coinbase akan membatasi transaksi Bitcoin maisng-masing konsumen sampai senilai 500 euro per hari. Saat ini dompet digital Bitcoin menjadi yang paling populer di antara cryptocurrency lainnya, perputaran uagnya sampai US$ 5,3 miliar (Rp 53 triliun) per hari.

"Dompet digital Coinbase ini memungkinkan konsumen membeli dan menjual Bitcoin dan menggunakannya untuk transaksi di beberapa negara. Ini langkah terbaru dari komunitas Bitcoin," ujarnya.

Bitcoin juga beredar di Indonesia. Namun peredarannya masih terbatas karena tidak banyak orang yang tahu. Apalagi, Bank Indonesia (BI) tidak mau mengakui keberadaan Bitcoin sebagai alat tukar, karena hanya rupiah yang merupakan alat tukar sah di Indonesia.

Nilai Bitcoin juga sangat fluktuatif, bisa naik-turun dalam waktu singkat. Konsumen bisa dapat untung tinggi dari kenaikan nilai Bitcoin, tapi bisa juga uangnya ludes dalam sekejap karena nilainya turun.

(ang/hds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads