Menghadapi situasi ini, Muliaman mengatakan, OJK akan bertindak. Tujuannya agar bank dalam negeri tidak terjebak dan menghadapi situasi sulit di masa depan.
"Kondisi ini dipicu oleh perilaku deposan besar. Ini menjadi bagian penting. Saya pikir ini siklus harus berhenti sehingga istilahnya perang bunga bisa dihentikan. Masak ada tingkat deposito (berjangka waktu) 1 bulan, itu 11 persen. Itu sangat jauh di atas bunga LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)," tutur Muliaman di kantor OJK, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, akhir pekan lalu.
Muliaman mengatakan, OJK meminta kepada bank-bank berhenti berlomba-lomba menaikkan bunga simpanan. "Saya minta pada kawan-kawan bank memberhentikan ini," kata Muliaman.