Menkeu: RI Hanya Terbitkan Obligasi Valas dalam Dolar AS

Jakarta - Menkeu Jusuf Anwar memastikan, pemerintah hanya akan menerbitkan obligasi internasional dalam denominasi dolar AS. Alasannya, mata uang Euro saat ini masih dianggap risiko fluktuasinya tinggi. "Rencana sekarang hanya akan menerbitkan dalam denominasi dolar AS, karena Euro dinilai masih tinggi risiko fluktuasinya," kata Menkeu di Gedung Depkeu, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (31/1/2005).Menkeu menambahkan, risiko penerbitan obligasi dalam denominasi Euro semakin tinggi jika fluktuasi Euro semakin menanjak karena hasil ekspor Indonesia dalam dolar AS. "Memang bisa di-hedge (lindung nilai). Tetapi itu biaya lagi. Sekarang rencananya tetap pada dolar AS," tegas Menkeu.Mengenai target indikatif, Menkeu mengatakan kemungkinan seperti tahun lalu sekitar US4 1 miliar. Saat ini pemerintah tengah persiapan akhir dan finalisasi penunjukan lead manager dan co lead manager untuk penerbitan obligasi internasional itu. (qom/)