Saat ini sedang dikembangkan skema pembayaran dilakukan dengan pengurangan saldo pulsa khusus KRL. Artinya di dalam ponsel terdapat 2 jenis pulsa berbeda, yakni pulsa untuk telepon dan pembayaran KRL.
"Rencananya itu pengurangan pulsa. Pulsa itu ada 2, yakni pulsa telepon dan KRL. Yang dipotong itu pulsa KRL," kata Humas KCJ Eva Chairunnisa saat peluncuran sistem e-ticketing terbaru di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (3/2/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya sim card milik Indosat bisa dipakai untuk telpon dan tiket KRL. Artinya satu sim card bisa dipakai untuk telepon dan bayar KRL.
"Untuk tiket di HP, operator yang tertarik pakai itu adalah Indosat. Dia datang ke kita. Chip berubah karena sim card bisa untuk GSM dan multi trip (tiket KRL)," Direktur Utama KCJ Tri Handoyo.
Tata cara penggunaan tiket berbentuk ponsel, kata Tri, serupa dengan kartu multi trip pada sistem e-ticketing di KRL. Pemilik tiket cukup menempelkan tiket di atas sensor yang terdapat di pintu elektronik. Ketika sensor hijau menyala, penumpang bisa masuk atau keluar stasiun.
Tri menjelaskan penerapan e-ticketing memakai sim card ponsel baru diterapkan pada semester II-2015. Skema pengurangan saldo di pulsa ponsel terjadi ketika penumpang keluar pintu elektronik.
"Sim card yang lama tukar saja dengan dengan chip yang baru tapi tetap pakai nomor lama," sebutnya.
(feb/ang)