Pemerintahan Jokowi Tambah Utang Rp 20 Triliun

Pemerintahan Jokowi Tambah Utang Rp 20 Triliun

- detikFinance
Selasa, 17 Feb 2015 12:42 WIB
Pemerintahan Jokowi Tambah Utang Rp 20 Triliun
Jakarta - Sidang Paripurna DPR telah mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2015, anggaran pertama yang murni disusun oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). APBN-P 2015 masih mencatat defisit 1,9% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Salah satu cara menutup defisit adalah dengan penerbitan surat utang atau Surat Berharga Negara (SBN). Robert Pakpahan, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, menyebutkan penerbitan SBN tahun ini ditargetkan Rp 451,8 triliun.

"Ada target baru sesuai APBN-P 2015. Penerbitan SBN gross naik dari Rp 431 triliun jadi Rp 451,8 triliun atau ada tambahan sekitar Rp 20 triliun," ungkap Robert di Gedung Djuanda, komplek Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (27/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penerbitan SBN, lanjut Robert, akan 'dikebut' pada semester I-2015, yaitu mencapai 57%. Strategi ini disebut front loading.

"Detilnya belum kami petakan, tapi mostly sama dengan tahun lalu. Untuk SBN valas, mudah-mudahan ada yang bisa kami terbitkan semester I," katanya.

Permintaan investor dalam lelang SBN beberapa waktu terakhir, tambah Robert, agak cenderung menurun. Namun pemerintah belum terlalu mengkhawatirkannya.

"Kami kemarin lelang dengan incoming bid Rp 36 triliun, kami ambil Rp 12 triliun sesuai target indikatif. Dua minggu sebelumnya Rp 40 triliun untuk target indikatif Rp 12 triliun, dan 2 minggu sebelumnya lagi Rp 54 triliun untuk target indikatif Rp 12 triliun. Walaupun ada kecenderungan menurun, tapi secara umum masih cukup kuat. Kami cukup happy," jelasnya.

(hds/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads