LKD ini berfungsi menggantikan 'kantor cabang' bank.
Bagi pemilik usaha yang yang dipercaya menjadi agen LKD, tentu hal tersebut menjadi peluang tersendiri untuk tambahan pemasukan. Salah satunya seperti Harijanto, seorang agen LKD Bank Mandiri di kawasan, Plumpang, Jakarta Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu orang daftar nasabah, saya diberi Rp 5.000. Saat ini sudah ada 154 nasabah. Kemudian kalau ada yang setor tunai saya diberi Rp 1.000. Kalau tarik tunai Rp 3.000, kalau tarik tunainya di atas Rp 200.000, saya dapat Rp 4.000," jelas dia di kios peralatan tulis miliknya, Jumat (20/2/2015).
Sayang ia tak mau berkomentar perihal pendapatan hariannya dari kegiatan menjadi agen 'Kantor Cabang' Bank Mandiri tersebut.
Untuk menjadi agen 'Kantor Cabang' Bank Mandiri, ia mengaku tidak terlalu sulit. Tentu yang terpenting adalah kepercayaan dari pihak bank.
Untuk menjadi agen pun tidak diperlukan perlengkapan yang rumit, karena hanya memerlukan telpon pintar alias smartphone yang saat ini sudah banyak dimiliki masyarakat.
"Nggak terlalu sulit. Syaratnya memiliki usaha minimal 2 tahun. Kemudian kelengkapan administratif biasa, KK, KTP dan lainnya," pungkas dia.
Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, calon agen LKD yang akan menjadi ujung tombak penyebaran e-cash ini terlebih dahulu akan diseleksi, untuk memastikan calon agen tersebut adalah sosok yang tepat dan bisa dipercaya.
"Kita ada prosedur keamanannya. Agennya pun kita seleksi. Karena nantinya mereka dikasih tanggung jawab besar menggantikan fungsi kantor cabang bank. Bisa tarik dan setor tunai di sana. Jadi harus hati-hati betul," pungkas dia.
Lewat LKD dan Mandiri e-cash, masyarakat bisa merasakan kemudahan layanan layaknya layanan keuangan yang diberikan Bank.
Agen LKD dapat melayani transaksi-transaksi dasar keuangan seperti pembukaan rekening uang elektronik, setor tunai dan tarik tunai selain membantu dalam memberikan edukasi ke masyarakat.
Sementara untuk transaksi non-tunai seperti transfer uang ke nomor HP, beli pulsa HP, atau token listrik dapat dilakukan sendiri oleh pemilik rekening melalui HP. Transaksi-transaksi tersebut relatif aman karena adanya PIN (Personal Identification Number).
(dna/dnl)