Hal itu disampaikan dalam pidato Gubernur Papua Lucas Enembe yang dibacakan oleh Kepala Biro SDM. Pemprov Papua, Besem Gombo saat peluncuran Laku Pandai di Jayapura, Jumat (27/3/2015)
"Selama ini akses layanan keuangan masih sangat sulit dirasakan warga Papua. Misalnya untuk menabung, hingga masih ada yang tidak tahu caranya. Atau peminjaman kredit UMKM," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang sudah ada laku pandai. Harapannya adalah untuk memudahkan akses masyarakat ke perbankan. Jadi bisa menghilangkan hambatan kantor cabang yang selama ini ada," terangnya.
"Kemudahan akses juga diikuti dengan waktu dan tempat yang fleksibel. Tempat, bisa di kios, rumah-rumah warga yang jadi agen dan waktunya juga bisa pagi siang dan malam hari," jelas Lucas.
Pengusaha kecil tidak perlu lagi meninggalkan usahanya berjam-jam hanya untuk datang ke bank yang lokasinya sangat jauh. Termasuk mengurangi peran dari rentenir.
"Ini adalah terobosan yang bagus. Masyarakat di kampung-kampung tak perlu lama tinggalkan usahanya, karena proses peminjaman kredit bisa lebih cepat dan mudah. Dengan ini bisa mengurangi peran rentenir," tukasnya.
(mkl/ang)











































