Salah satu contohnya ialah pedagang pasar tradisional lebih percaya menyimpan uang atau tabungan di saku hingga pakaian daripada di lembaga keuangan.
"Saya keliling 300 kabupaten kota di Indonesia. Masalah pertama kali. Mbok-mbok, pedagang di pasar lebih memilih masukkan uang hasil dagang ke saku atau dalam baju," kata Menko Puan saat peluncuran SiMOLEK di Kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (12/5/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap masyarakat terkait jasa keuangan.
Selain itu, SiMOLEK ditargetkan mampu menyerap aspirasi ataupun keluhan masyakat terhadap produk dan jasa keuangan.
"Ada Mobil SiMOLEK. Ada kemajuan karena kita mulai edukasi," jelasnya.
Aelain itu, Puan mendorong OJK untuk mempermudah prosedur dan proses memperoleh pembiayaan bagi pelaku usaha mikro. usaha mikro, kata Puan, merupakan tulang punggung perekonomian di saat terjadi krisis.
"Saat ekonomi diterjang badai, ekonomi mikro selamatkan negeri ini. Kami berharap, ekonomi mikro dibangkitkan kembali. Masyarakat harus gotong royong bangkitkan ekonomi mikro," ujarnya.
(feb/ang)