Dirut BPD Sering Digonta-ganti, Gubernur Jateng: Ada Seleksi Terbuka

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan Transformasi Bank Pembangunan Daerah (BPD). Dalam pidatonya, Jokowi menyindir soal direktur utama (dirut) BPD yang sering bergonta-ganti saat ada gubernur baru.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan hal tersebut tak terjadi di daerahnya. Karena pergantian memang dilakukan setelah masa periodenya berakhir atau ada sesuatu yang mendesak.

"Itu kan ada tabelnya, Jateng nggak begitu. Kalau Jateng itu selesai direksinya, seleksi. Jadi karena waktunya sudah selesai," ungkapnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (26/5/2015)

Proses seleksi yang dilakukan juga bersifat terbuka. Semua pihak bisa mengikuti seleksi, asalkan mengikuti kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia seleksi.

"Ini saya dapat (nunjuk dirut Bank Jateng) dari bank Mandiri, dari Yogyakarta, melalui seleksi terbuka. Saya kalau Jateng sudah mulai dari awal. Ini kita lihat," terang Ganjar.

Standar penilaian kinerja juga langsung ditetapkan begitu dirut baru diangkat. Dengan demikian dirut bisa saja dicopot dari jabatannya sebelum masa periode berakhir.

"Kita nilai kalau tidak perform ya kita copot. Oh kalau itu nggak usah diomong, itu sudah inisiatif. Kalau soal begitu kita kencang. Sekda Jateng saja kita lelang," tukasnya.

(Maikel Jefriando/Angga Aliya)