Ada Warga Harus Tempuh 6 Km ke Bank, Ini Terobosan BRI

Ada Warga Harus Tempuh 6 Km ke Bank, Ini Terobosan BRI

Wahyu Daniel - detikFinance
Selasa, 09 Jun 2015 14:49 WIB
Ada Warga Harus Tempuh 6 Km ke Bank, Ini Terobosan BRI
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menggenjot layanan bank tanpa kantor, atau program transaksi layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai). Agar nasabah lebih dekat jangkauannya ke bank.

Contoh saja di Sumatera Barat, BRI lewat layanan bank tanpa kantornya, yaitu BRILink, menggunakan pedagang kelontong sebagai agennya. Jadi, nasabah bisa menabung dan menarik uang lewat agen yang ditunjuk.

Direktur BRI Zulhelfi Abidin mengatakan, jumlah agen BRILink di Sumatra Barat hingga Mei 2015 mencapai 976 agen, dengan transaksi 184.897 dengan nilai Rp 196 miliar. Padang Panjang dan Bukit Tinggi sebagai kota perdagangan dan jasa, selain pertanian memiliki kontribusi yang cukup signifikan.

"Tren pertumbuhan transaksi melalui agen BRILink terus meningkat di berbagai daerah di tanah air. Kami akan terus fokus menggarap pangsa pasar mikro, khususnya masyarakat yang belum melek akses perbankan,” ungkap Zulhelfi, saat kick-off Laku Pandai-BRILink di Padang Panjang, Sumatra Barat, Selasa (9/6/2015).

Syafrizal, seorang agen BRILink yang sehari-hari sebagai pedagang kelontong di Padang Panjang mengatakan, dirinya sudah menjadi agen sejak 11 September 2014.

"Penduduk Padang Panjang banyak yang merantau, kalau kirim uang selama ini harus tempuh 6 km (kilometer) ke bank dan harus antre. Dengan adanya kami sebagai agen BRILink masyarakat di sini jadi terbantu karena lebih mudah aksesnya dan lebih cepat," kata Syafrizal.

Hal senada diungkapkan Reza Wati, selama menjadi agen BRILink di Bukit Tinggi, Reza membantu mempermudah penduduk melakukan pembayaran tagihan, transaksi belanja, dan transfer antar rekening.

Adapun syarat umum menjadi agen BRILink adalah penduduk setempat yang telah dikenal baik oleh masyarakat dan dipercaya bank. Kedua, memiliki usaha utama yang telah berjalan minimal dua tahun dengan lokasi usaha tetap. Ketiga, memiliki rekening tabungan atau giro BRI yang dilengkapi kartu ATM/debit. Selain itu, menempatkan sejumlah dana pada rekening tabungan atau giro untuk keperluan transaksi.

Mekanisme kerja sama antara BRI dengan Agen BRILink adalah penempatan EDC BRI dengan menu MiniATM, sehingga agen dapat melayani masyarakat untuk bertransaksi keuangan seperti pembayaran tagihan, pembelian pulsa, transfer uang, penyetoran uang dan pengambilan uang tanpa perlu pergi ke bank.

Zulhelfi berharap, adanya agen BRILink dapat meningkatkan jumlah transaksi di masyarakat, sehingga meningkatkan tabungan murah dan pinjaman mikro serta mendorong pertumbuhan kredit yang cukup signifikan, ditengah melambatnya pertumbuhan kredit di provinsi ini.

Sampai saat ini, jumlah agen BRILink mencapai 31.654 agen, dan mencatatkan lebih dari 10 juta transaksi dari sekitar 1,2 juta nasabah.

"Ditargetkan hingga akhir 2015 sebanyak 50.000 agen BRILink di seluruh Indonesia, hingga pelosok dan wilayah perbatasan dengan total transaksi mencapai 52 juta transaksi dengan volume transaksi mencapai Rp 27,8 triliun. Minat masyarakat untuk menjadi agen BRILink sangat besar," jelas Zulhelfi.

Agen BRILink saat ini sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Menurut Zulhelfi, BRI secara konsisten akan terus memperkuat pangsa pasar mikro khususnya, UMKM dan komersial pada umumnya, untuk melayani seluruh nasabah dan masyarakat di tanah air.

Sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 19/POJK.3/2014 tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif, tambahnya, BRILink akan berperan aktif dalam menangani transaksi kredit atau pembiayaan kepada nasabah mikro (referral atau pemberian rekomendasi). Selain itu, agen BRIlink juga bisa melayani pembuatan tabungan dengan karakteristik Basic Saving Account (BSA).

Target BRI akan terus memperluas jangkauan transaksi Laku Pandai melalui BRILink Untuk menggarap segmen pasar mikro dan UMKM, BRI saat ini memiliki 10.000 lebih kantor unit operasional dengan jumlah ATM 20.876 dan EDC 131.001, Teras BRI 2.468 dan Teras Mobil 610 unit.

(dnl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads