Demikian disampaikan oleh Direktur Micro & Business Banking Bank Mandiri, Tardi, usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (26/6/2015)
"KUR mikronya kita salurkan Rp 1 triliun ritelnya dapat alokasi Rp 2 trilun, mudah-mudahan dalam satu semester ini kita bisa jalankan dengan menyalurkan melalui 2.600 outlet kita," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tardi menambahkan, dengan penurunan bunga menjadi 12% akan memberikan dampak positif bagi kalangan dunia usaha. Dibandingkan sebelumnya yang dikenakan 21%.
"Dengan diturunkan suku bunga akan meningkatkan margin keuntungan pengusaha. Sehingga bisa meningkatkan daya tumbuhnya pengusaha mikro," papar Tardi.
Untuk mekanismenya, kata Tardi tidak akan berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun ada sektor tertentu yang akan difokuskan untuk penyaluran KUR.
"Penerimanya akan dialokasikan ke beberapa sektor yang selama ini kurang mendapat perhatian, pertanian, perikanan, perdagangan," tukasnya.
(mkl/dnl)











































