Dari pantauan detikFinance, ATM hasil gabungan bank-bank BUMN yang bernama Himbara itu ada di salah satu pojok kantor Kementerian BUMN, tepatnya di lobi lantai dasar.
Sebanyak 2 unit mesin ATM dengan logo 'ATM Himbara' terpasang sejajar dengan ATM milik salah satu bank pelat merah, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu petugas BRI di Kementerian BUMN menyebut mesin ATM tersebut baru terpasang kemarin dan belum secara resmi diperkenalkan.
"Ini baru dipasang kemarin. Sistemnya juga masih ikut BRI," kata petugas keamanan BRI kepada detikFinance di lokasi, Jakarta, Jumat (24/7/2015).
Penasaran dengan layanan dan fasilitas yang tersedia pada ATM 'Himbara' tersebut, detikFinance pun menjajal untuk melakukan transaksi menggunakan mesin ATM yang masih mengekor ke BRI.
Menggunakan kartu debit BNI, detikFinance mencoba melakukan pengecekan saldo. Tidak ada perbedaan dengan sistem dan tampilan. Tarif yang dipatok pun masih sama yakni Rp 4.000 untuk cek saldo.
Perbedaan yang ada adalah adanya logo 'ATM Himbara' yang didominasi warna merah serta tercantum 4 perbankan BUMN anggota Himbara.
(feb/ang)











































