Berdasarkan Rencana Bisnis Bank (RBB) yang disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank-bank merevisi target pertumbuhan kredit menjadi hanya 13-15% dari sebelumnya sebesar 16-17%.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memangkas pertumbuhan kreditnya sepanjang tahun ini hanya sebesar 15-16% dari sebelumnya yang ditargetkan bisa mencapai angka 18-19%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada kestabilan ekonomi baik secara domestik maupun global. Kita revisi target. Awalnya target kredit secara total 18-19%, sekarang menjadi 15-16%. DPK turun 1%, semula 13% menjadi 12%," ujar Direktur Utama BTN Maryono usai Paparan Kinerja Semester I-2015, di Menara BTN, Jakarta, Senin (27/7/2015).
Dia menyebutkan, di semester I-2015 penyaluran kredit dan pembiayaan BTN tumbuh 18,33% dari Rp 106,584 triliun menjadi Rp 126,125 triliun.
Dana Pihak Ketiga (DPK) semester I-2015 tumbuh 13,20% dari Rp 101,345 triliun menjadi Rp 114,719 triliun.
"Proyeksi semester dua, di sisi kredit dan pembiayaan 14-15%, itu terbaru, semester satu kan 18%. Dari sisi DPK harus tumbuhnya lebih besar dari kredit, kita tetapkan 16-18%, semester satu 13%, masih di atas DPK industri perbankan," sebut Maryono.
(drk/ang)











































