Ditargetkan, semua tol milik Jasa Marga di Jawa, Bali dan Sumatera bisa memfasilitasi alat pembayaran menggunakan e-money dari 4 bank BUMN mulai awal 2016.
"Kita harapkan pada tahun 2016 diimplementasikan. Sekarang kita develop dulu," kata Direktur Operasi Jasa Marga Christantio Prihambodo di Gerbang Tol Kapuk, Cengkareng, Senin (31/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk transaksi bersifat non cash, tidak boleh monopoli. Artinya pemerintah minta dibuka. Nggak boleh eksklusif. Ke depan, ada bank lain seperti bank daerah," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Christantio menyebut penetrasi E-Toll Card pada 10 ruas tol milik Jasa Marga telah di atas 10% dari total transaksi pembayaran. Sepanjang semester-I 2015, 619 juta kendaraan melewati 10 ruas tol milik Jasa Marga.
Dari angka tersebut, 533 juta pemilik kendaraan membayar memakai transaksi tunai dan 86 juta pemilik kendaraan memakai transaksi non tunai alias E-Toll Card.
(feb/ang)











































