Jokowi Minta Bunga Bank Turun, Dirut BRI: Kita Evaluasi

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu meminta perbankan dalam negeri menurunkan tingkat suku bunganya. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyatakan siap evaluasi.

Jokowi menyampaikan hal tersebut, saat memulai rapat yang membahas paket kebijakan ekonomi jilid III yang rencananya diluncurkan pekan ini.

"Kalau suku bunga terkait dengan cost of fund. Itu harus kita evaluasi berapa cost of fund kita hari ini," ujar Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, usai rapat di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (5/10/2015).

Menurutnya, perbankan tidak bisa langsung menurunkan bunga begitu saja. Sama halnya jika tingkat suku acuan Bank Indonesia (BI) alias BI Rate turun, tidak otomatis bunga kredit bisa turun.

"bank-bank juga mengevaluasi bagaimana struktur funding (pendanaan) mereka. Bi Rate kan hanya acuan," jelasnya.

Pekan lalu, Menko Perekonomian Darmin Nasution menyatakan permintaan dari Jokowi tersebut belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Sebab rencana tersebut membutuhkan waktu yang cukup panjang.

"Itu belum banyak kemajuan. Belum bisa (bunga kredit turun). Bukan soal keberatan dari perbankan tapi ruang untuk itu perlu waktu. Karena itu efisiensi biaya bukan menurunkan suku bunga BI Rate. Itu kan moneter," kata Darmin di kantornya pekan lalu.

(ang/wdl)