Yuan Jadi Uang Internasional, BI: Sudah Jadi Bagian Cadangan Devisa

ADVERTISEMENT

Yuan Jadi Uang Internasional, BI: Sudah Jadi Bagian Cadangan Devisa

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 01 Des 2015 14:04 WIB
Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyambut baik masuknya yuan atau renminbi ke dalam keranjang Special Drawing Rights (SDR) IMF bersama mata uang internasional lain yaitu dolar AS, euro, yen, dan poundsterling. Yuan sudah menjadi bagian cadangan devisa BI dan akan menjadi mata uang perdagangan dunia untuk ekspor dan impor.

Agus mengatakan saat ini BI sudah memakai yuan sebagai cadangan devisa, selain mata uang lainnya. "Secara umum untuk masuknya renminbi ke SDR kita sambut baik kita tahu bahwa selama ini yang namanya yuan atau renminbi sudah jadi bagian daripada cadangan devisa," kata Agus di sela-sela cara Economic Challenges, di Hotel Borobudur, Selasa (1/12/2015)

Menurut Agus, keuntungan bagi Indonesia dengan yuan menjadi mata uang internasional maka bisa menekan penggunaan mata uang lainnya terutama dolar yang selama ini banyak dipakai untuk ekspor dan impor.

"Sekarang ini Indonesia miliki volume perdagangan dengan Tiongkok yang besar paling nggak kita ada impor US$ 30 miliar dari Tiongkok dan Tiongkok ada impor dari Indonesia sampai US$ 15 miliar," kata Agus.

Agus menambahkan masuknya yuan sebagai SDR, maka kegiatan ekspor-impor China dan Indonesia untuk menggunakan renminbi dan rupiah makin dapat diwujudkan.

"Tapi perlu sosialisasi yang baik oleh otoritas di Tiongkok yang bertanggung jawab terhadap yuan," katanya.

(mkl/hen)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT