Tambah Utang di 2016, Jadikah Pemerintah Terbitkan Dim Sum Bond?

Tambah Utang di 2016, Jadikah Pemerintah Terbitkan Dim Sum Bond?

Maikel Jefriando - detikFinance
Senin, 07 Des 2015 20:07 WIB
Tambah Utang di 2016, Jadikah Pemerintah Terbitkan Dim Sum Bond?
Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih mengkaji lebih lanjut rencana penerbitan surat utang berbasis mata uang China, yaitu Yuan atau yang disebut dengan Dim Sum Bond. Kemungkinan sulit untuk direalisasikan pada 2016.

"Kami belum melakukan kajian komplit mengenai Dim Sum Bond. Masih dipelajari dulu oleh tim. Kami tidak rencanakan dim sum bond dilakukan di 2016," ujar Dirjen Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko, Robert Pakpahan, di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, Jakarta, Senin (7/12/2015)

Adanya opsi tersebut dikarenakan upaya pemerintah untuk mendorong diversifikasi utang. Ini bertujuan agar ada banyak opsi ketika penerbitan utang selain yang berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS), Yen dan Euro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semangat kami diversifikasi masih kami jaga, agar memang financing kami tidak bergan‎tung pada satu opsi saja. Karena ada fleksibilitas kami mungkin saja memilih itu," jelas Robert.

‎Seperti diketahui, pemerintah akan menambah utang sebesar Rp 605,3 triliun pada tahun depan. Porsi paling besar akan dilakukan melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sampai dengan Rp 532,4 triliun.

Kemudian penarikan pinjaman luar negeri non SLA (Subsidiary Loan Agreement) sebesar Rp 69,2 triliun dan pinjaman dalam negeri sebesar Rp 3,7 triliun. Sebelumnya, pemerintah berencana menerbitkan Dim Sum Bond seiring bertambahnya utang di 2016.

(mkl/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads