Bank Artha Graha Segera Merger dengan Bank Inter-Pacific
Jumat, 04 Mar 2005 11:27 WIB
Jakarta - Bank Artha Graha (BAG) akan minta izin merger dengan Bank Inter-Pacific tbk (BIP dalam RUPSLB yang dijadwalkan berlangsung pada 14 April 2005. Dalam merger itu, nantinya BAG yang akan masuk ke dalam struktur BPI dan namanya akan berubah menjadi PT Bank Artha Graha Internasional tbk.Menurut pengumuman ringkasan rancangan penggabungan yang diumumkan kedua bank, Jumat (4/3/2005), merger ini dimaksudkan untuk memaksimalkan kinerja kedua bank. Dengan penggabungan ini, dimana BIP berlaku sebagai induk perusahaan, diharapkan dapat melakukan sinergi baik dalam penggunaan modal maupun sumber daya manusianya. Setelah penggabungan ini, bank hasil penggabungan akan memiliki satu fungsi kantor pusat yang tersentralisasi. Dan setelah panggabungan tersebut, BIP akan memiliki 1 kantor pusat non operasional, 30 kantor cabang, 37 kantor cabang pembantu, 5 kantor kas dan 8 payment point dan juga 24 jaringan ATM.Dengan merger ini, kepemilikan saham pemegang saham Bank peserta Pengabungan dalam Bank Hasil penggabungan akan terdiluisi secara proporsional sesuai dengan persentase kepemilikan meraka. Seluruh saham bank hasil penggabungan yang diterbitkan akan dicatatkan di BEJ dan perdagangannya dilakukan secara elektronik. Bank hasil penggabungan ini nantinya akan memiliki nilai nominal Rp 18,48 per saham atau nominal lain yang dapat disetujui oleh RUPSLB ataupun pihak berwenang lainnya.Saat ini kepemilikan Saham di BIP adalah 49,56 persen dimiliki BAG dan 48,52 persen dimiliki PT Cerana Arthaputra. Sementara untuk sagam BAG 13,5 persen sahamnya dimiliki oleh PT cerana Arthaputra.Rancangan susunan Dewan Komisaris dan Direksi bank hasil penggabungan adalah Komisaris Utama Letjen TNI (purn) Kiki Syahnakri dengan Wakil Komisaris Utama Tomy Winata dan Sugianto Kusuma serta komisaris Suryani Purwita, Andry Siantar, Brigjen TNI (purn) H Yayat Rochdiat, Brigjen TNI (purn) Parlaungan Lumban Toruan Sihombing dan Witadinata Sumantri.Sedangkan susunan direksi adalah Dirut The Fon Khiu, wakil direktur Benedictus Wisnu Tjandram Henny Angelino Nangoi dan direktur Andy Kasih, Alex Susanto, Cecilia Limas, Reggie Harjadi, Jimmy Lingga dan I Dewa Nyoman Ngurah.
(qom/)