Menurut catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), salah satu Provinsi di Timur Indonesia ini perekonomiannya tumbuh lebih tinggi melampaui pertumbuhan nasional.
"Secara year on year ekonomi Sulawesi Selatan tumbuh 7,34% yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Kepala Kantor Regional 6 OJK, Bambang Kiswono dalam sambutannya pada peresmian Kantor Wilayah IV BTN, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (11/12/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertumbuhannya 12,6%. Lebih tinggi dari pertumbuhan DPK secara 11,4%," kata dia.
Bukan hanya itu, pertumbuhan kredit di kawasan ini pun sangat positif di tengah perlambatan ekonomi yang terjadi secara nasional.
Adapun terkait dukungan terhadap program sejuta rumah, ia menyebut bahwa kebutuhan masyarakat akan dukungan pembiayaan perumahan masih cukup tinggi.
Pertumbuhan kredit konstruksi, kata Bambang, mencapai 89,82% atau Rp 5,4 triliun. Sementara kredit real estate menunjukkan pertumbuhan positif 7,3% menjadi 2,48 triliun di kuartal 3 2015. Sedangkan, pertumbuhan kredit konsumsi pemilikan rumah mencapai 5,17% dengan nominal Rp13 triliun.
"Pertumbuhan ini menggambarkan kebutuhan pembiayaan untuk sektor konstruksi dan perumahan masih sangat tinggi. Sehingga sangat tepat bila perbankan memberikan dukungannya," pungkas dia.
(dna/hns)











































