Ini Keuntungan Transaksi di ATM 'Merger' Bank BUMN

Ini Keuntungan Transaksi di ATM 'Merger' Bank BUMN

Feby Dwi Sutianto - detikFinance
Senin, 21 Des 2015 11:13 WIB
Jakarta -

Merger atau penggabungan sistem Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 4 bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi berjalan. Keempat bank itu adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

Keempat bank pelat merah yang tergabung dalam Himpunan Bank-bank Milik Negara (ATM Himbara) itu meluncurkan 50 ATM di wilayah Jabodetabek. Jaringan ATM itu diberi nama ATM Himbara.

Adapun peluncuran ini bertujuan untuk menekan biaya operasional hingga mengurangi tarif transaksi antar ATM milik perbankan pelat merah. Lalu, apa keuntungan transaksi memakai ATM Himbara?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasaran dengan sistem itu, detikFinance mencoba melakukan transaksi pada 3 dari 4 mesin ATM Himbara yang di ATM Center, Blok B, Pasar Tanah Abang.

Saat di depan mesin ATM Himbara, terlihat 4 logo Bank BUMN tersebut. Sebelum memasukkan kartu, ada tulisan 'Selamat Datang di Jaringan ATM Himbara'. Setelah mencoba memasukan kartu ATM dari BNI, mesin ATM memberi instruksi pilihan bahasa kemudian menu.

Di sana, detikFinance mencoba menu untuk cek saldo. Setelah mencoba pada 3 mesin ATM Himbara, tidak ada biaya sama sekali alias biaya Rp 0. Hal ini dibuktikan pada struk transaksi yang keluar dari mesin ATM.

Sebelum ada ATM Himbara yang mulai beroperasi hari ini, biaya cek saldo di ATM Bank BUMN (ATM Bersama) bisa dikenakan Rp 4.000.

Di ATM Himbara, biaya transfer antar rekening Bank BUMN sebesar Rp 4.000. Sebelumnya, transfer antar rekening Bank BUMN di mesin ATM dikenakan biaya antara Rp 5.000- Rp 6.000.

Namun, ATM Himbara mengenakan tarif Rp 500 untuk tarik tunai memakai kartu ATM dari 4 Bank BUMN. Sebelumnya, nasabah dikenakan biaya Rp 7.500 untuk tarik tunai di ATM BUMN.

(feb/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads