Tumbuh 77%, Laba Bank Mega Capai Rp 1,060 T di 2015

Jakarta - PT Bank Mega Tbk (MEGA) mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif sepanjang tahun 2015.

Laba bersih Bank Mega tercatat naik 77% di tahun 2015 atau mencapai Rp 1,060 triliun. Di tahun 2014, laba bersih bank milik pengusaha Chairul Tanjung ini tercatat sebesar Rp 599,23 miliar.

"Laba kita tumbuh 77%, dibanding 2014," ujar Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib saat ditemui di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Dia menjelaskan, pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang dari pertumbuhan pendapatan bunga dan menurunnya biaya dana (cost of fund).

Meski demikian, Kostaman belum bisa merinci masing-masing besaran pendapatan bunga dan penurunan biaya dana tersebut.
 
"Pertama tentu dari pendapatan bunga, kedua dari penurunan cost of fund jadi cost of fund kita turun lumayan besar tahun lalu, kemudian yang ketiga dari fee based income, kita tumbuh cukup besar juga, kemudian yang terakhir ada penjualan surat berharga, nah ini tentu semua akan kita sampaikan di paparan kinerja nanti," jelas dia.

Kostaman menyebutkan, perseroan juga menargetkan pertumbuhan kredit di tahun ini sebesar 10%-11%. Angka ini lebih rendah dari perkiraan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 13%.
 
"Kita perkirakan sekitar 10%-11%, naik dibanding tahun lalu, tahun lalu kita ada beberapa yang kredit yang memang jatuh tempo, tahun lalu nggak besar pertumbuhannya," katanya.

Kostaman menambahkan, tahun 2016 ini Bank Mega masih fokus di pertumbuhan kredit, pertumbuhan dana, dan pertumbuhan laba. Ia juga mengatakan ekspansi tahun ini akan berjalan normal.

"Kalau bank biasa ya fokus untuk pertumbuhan kredit, pertumbuhan dana, dan ujung-ujungnya kan pertumbuhan laba, ekspansi seperti biasa aja kita nggak ada akuisisi jadi ekspansi kita normal, bisnis yang ada kita kembangkan," kata Kostaman.

(drk/hns)