BNI Maksimalkan Penyaluran KUR di NTB

BNI Maksimalkan Penyaluran KUR di NTB

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Selasa, 09 Feb 2016 15:38 WIB
BNI Maksimalkan Penyaluran KUR di NTB
Foto: Rachman Haryanto
Lombok Tengah - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) serius mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha di Indonesia. Sejalan dengan Hari Pers Nasional yang diperingati di Lombok, 9 Februari 2016, BNI menandatangani kesepakatan dengan Kementerian Koperasi dan UKM (KUKM) untuk penyaluran KUR bagi alumni-alumni pelatihan kewirausahaan yang rutin dilakukan Kementerian UMKM.

Peserta pelatihan yang memenuhi syarat sebagai debitur KUR nantinya dapat difasilitasi oleh BNI bersama 2 bank BUMN penyalur KUR. Dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional, Kementerian Koperasi dan UKM bersama PWI menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan yang terbukaΒ  kepada insan pers khususnya para pensiunan wartawan dan keluarganya, calon debitur bank serta masyarakat umum.

Dukungan media dalam membantu penyebaran informasi KUR BNI merupakan katalis bagi pendistribusian KUR kepada pelaku usaha berskala kecil, termasuk informasi tentang suku bunga KUR yang ringan yaitu 9% per tahun, syarat yang mudah serta proses yang relatif lebih cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seremoni penyaluran KUR BNI di NTB dan sekitarnya dilaksanakan melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dengan Direktur Utama BNI Achmad Baiquni di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Resort, NTB, Selasa (9/2/2016), yang disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo bersama jajaran Menteri Kabinet Kerja RI.

Baiquni mengungkapkan, BNI optimistis penyaluran KUR pada tahun 2016 akan semakin meningkat dengan suku bunga yang semakin ringan bagi para debitur, yaitu menjadi 9%. Pengalaman penyaluran KUR pada tahun 2015 yang relatif singkat, menjadi modal percepatan penyaluran KUR BNI pada tahun 2016.

Pada tahun 2015, BNI telah menyalurkan KUR (Agustus-Desember 2015) dengan realisasi KUR yang tersalurkan lebih dari Rp 3 triliun. Jumlah itu meningkat lebih dari 70% dibandingkan penyaluran KUR tahun 2014.

Pada tahun 2015, BNI dapat menyalurkan KUR kepada lebih dari 12.000 debitur dengan nilai lebih dari Rp 3 triliun. KUR tersebut terserap di seluruh wilayah di Indonesia.

Ada pun, penyaluran KUR BNI sejak Januari 2016 hingga 4 Februari 2016, KUR Mikro telah tersalurkan pada hampir 150 debitur, KUR Ritel kepadaΒ  2.213Β  debitur, KUR TKI 124 debitur, sehingga total sudah tersalurkan kepada hampir 2.500 debitur hanya dalam waktu kurang dari 2 bulan.Β  Total KUR BNI yang tersalurkan lebih dariΒ  Rp 500 miliar.

Khusus untuk NTB yang dikelola oleh Kantor BNI Wilayah Denpasar, penyaluran KUR pada tahun 2015 mencapai di atas Rp 43Β  miliar, terdistribusi pada hampir 200 debitur, baik debitur KUR Mikro, KUR Ritel, dan KUR TKI.

Sementara itu, di Wilayah Bali Nusra, BNI telah menyalurkan KUR senilai di atas Rp 36 miliar kepada lebih dari 140 debitur. Penyaluran KUR NTB terutama mengalir pada sektor-sektor yang menyerap tenaga kerja atau sektor produktif, yaitu industri kreatif, kemaritiman danΒ  pertanian, serta perdagangan. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads