"Oh besar sekali (pengaruhnya terhadap investasi), karena paket X menjawab reformasi struktural yang selama ini dibicarakan," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo di Hotel Aston, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/2/2016).
Peran investasi, menurut Agus, sangat penting untuk mendorong perekonomian Indonesia. Apalagi, dalam kondisi global yang masih penuh ketidakpastian, seperti perlambatan ekonomi China, jatuhnya harga minyak dunia dan harga komoditas internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2015, pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai 4,79%. Memang masih jauh dari asumsi awal pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015 yang sebesar 5,7%. Namun dibandingkan negara-negara lain, Indonesia lebih baik.
"Kita masih lihat pertumbuhan ekonomi masih di kisaran 5,2%-5,6% pada 2016. Kalau ada pengumuman DNI, kami harapkan bawa pesan yang baik yang akan membuat Foreign Direct Investment (FDI) ke Indonesia lebih baik," terang Agus. (mkl/drk)