"Kalau kita menganut sistem pembangunan ekonomi liberal, berarti ke depan adalah efisiensi untuk kompetisi daya saing menjadi prioritas," kata Soekarwo kepada wartawan disela acara Bank dan UMKM Expo 2016, di Grand City Surabaya, Kamis (11/2/2016).
Gubernur yang biasa disapa Pakde Karwo mengatakan, usaha kecil harus dilindungi dan dibesarkan di era kebebasan pasar. Katanya, jika dibiarkan maka yang kecil menjadi kalah karena tidak efisien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah juga mengintervensi dengan policy. Mereka diberikan suku bunga murah, KUR, dan beberapa produk keuangan yang lainnya," terangnya.
Soekarwo mengatakan, penyebaran KUR tidak hanya dilakukan oleh satu perbankan milik BUMN saja, tapi juga melibatkan BPR.
"Saya juga usul kepada pemerintah. Jangan semua KUR nanti dilakukan 'mohon maaf' BRI. Kalau bisa linked ke BPR yang ada, sehingga tidak mematikan industri keuangan kecil yang ada di daerah-daerah," tandasnya. (roi/drk)











































