Mentan Jamin KUR Berbunga 9% Bagi Petani Bebas Agunan

Bandar Lampung - Pemerintah telah menetapkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 9% mulai 4 Januari 2016, dari sebelumnya 12%. Kebijakan ini dilakukan untuk mendorong pengembangan sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, pihaknya sudah menjamin bahwa penyaluran KUR di sektor perkebunan bisa dilakukan tanpa agunan atau jaminan.

"Kita mendorong 11 komoditas, dan kita saat ini fokus ke padi, jagung, dan kedelai. Harus fokus selesaikan pangan dulu. Bagaimana dengan komoditas lain yang ditujukan untuk ekspor, itu bisa dilakukan pendampingan dengan KUR bank, itu tanpa agunan sekarang," katanya ditemui saat kunjungan kerja, di Bandar Lampung, Sabtu (13/2/2016).

Komoditas yang bisa mengajukan KUR tanpa agunan, lanjut Amran, yakni komoditas yang selama ini jadi andalan ekspor seperti teh, kopi, kakao, dan kelapa sawit.

Amran melanjutkan, dalam penerapan penyaluran KUR di lapangan, dirinya menjamin pihak bank tidak akan mempersulit pengajuan kredit oleh petani yang dilakukan tanpa agunan.

"Dirutnya sendiri yang bilang, masa petugas (bank) yang di bawah nggak laksanakan. Kita saja yang tanpa ikatan emosional bisa gerakan ribuan petani, apalagi pegawai bank. Teh, kopi, kakao harus bisa tambah devisa, ada KUR yang bunganya sekarang 9%," tegas menteri yang juga pengusaha pestisida ini.

(ang/ang)