Jadi Agen Laku Pandai, Mimin: Lumayan Nambah Pendapatan

Cirebon - Untuk mendongkrak tingkat literasi keuangan yang masih rendah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya menambah agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Hari ini, OJK mengunjungi desa Karangmulya, Kota Cirebon, Jawa Barat, untuk melakukan sosialisasi tentang literasi dan inklusi keuangan agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui tentang lembaga keuangan.

Mimin Ratmini, adalah salah satu dari agen Laku Pandai yang berada di Desa Karang Mulya, Kota Cirebon. Ia telah bergabung menjadi agen Laku Pandai dari BTPN sejak Oktober 2015 dan sampai saat ini ia telah memiliki 204 nasabah. Ia mengatakan, sejak menjadi agen Laku Pandai BTPN, penghasilannya meningkat.

"Bukan lumayan lagi tapi banyak lah nambahnya, kan saya juga ada fotocopy dan toko, nah itu juga sekalian sosialisasi untuk nambah nasabah, kan jadi pendapatan dari agen Laku Pandai ini jadi nambah lagi," ujar Mimin, di Kantor Balai Desa Karangmulya, Cirebon, Minggu (14/2/2016).

Mimin yang awalnya ragu untuk menjadi agen Laku Pandai BTPN mengatakan pendapatannya sejak menjadi agen Laku Pandai meningkat cukup pesat sejak ia bergabung. Di bulan pertama ia bergabung, keuntungan yang ia dapat yaitu Rp 30 ribu, meningkat pada bulan kedua Rp 50 ribu, dan naik hingga 4 kali lipat pada bulan ketiga menjadi Rp 221 ribu.

"Awal-awal mah kecil Rp 30 ribuan, terus di bulan kedua naik jadi Rp 50 ribu, nah di bulan terakhir kemarin (Januari) makin banyak dapat Rp 221 ribu," ungkap Mimin.

Ia berharap, ke depannya lebih banyak lagi masyarakat yang bergabung menjadi nasabah Laku Pandai, agar juga masyarakat lebih sejahtera.

"Saya berharap ke depan nasabah bertambah lagi banyak, saya jalanin ini bukan semata-mata karena bisnis tapi untuk kebaikan masyarakat, saya pengennya orang nabung dengan keuntungan," kata Mimin. (drk/drk)