Direktur Treasury dan Internasional BNI Panji Irawan mengatakan, dengan pembukaan kantor baru ini, BNI menargetkan porsi penguasaan pasar remitansi alias pengiriman uang dari Singapura ke Indonesia meningkat menjadi 25%.
"Saat ini market share remmitance BNI di Singapura sekitar 19% di 2015. Mau kita tingkatkan menjadi 25%. Paling tidak 2016 ini bisa tercapai dengan adanya penambahan kantor remitansi ini," ujar dia ditemui di BNI City Plaza Remittance Center, Geylang Road, Singapura, Selasa (16/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepanjang 2015 itu tercatat 350 juta dolar Singapura. Nah, kita mau ambil kue 25% dari angka itu," ujarnya.
Dengan perhitungan tersebut, maka BNI membidik bisa melayani remitansi dari Singapura ke Indonesia dengan nilai mencapai 87,5 juta dolar Singapura atau Rp 835,275 miliar. Dengan realisasi di tahun 2015 sebesar Rp 634,8 miliar.
BNI mengaku optimististis dapat mencapai target tersebut mengingat lokasi kantor baru remitasi BNI ini berlokasi di kawasan yang banyak terdapat tenaga kerja migran dari Indonesia.
"Alasan kenapa dipilih City Plaza, karena menurut hasil riset tim kami bahwa tenaga kerja migran Indonesia banyak yang bekerja di Geylang ini. Kami ada di Orchard, tapi di sana (Orchard) lebih banyak tenaga kerja migran yang dari Fillipina. Kalau Indonesia, sebagian besar di sini (Geylang)," kata Kepala Kantor Regional BNI Singapura Fery Andajaya Anwar menambahkan. (dna/drk)











































