Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan bank sentral menurunkan tingkat suku bunga acuan alias BI Rate sebanyak 25 basis point (bps) jadi 7%, karena prediksi deflasi dan rendahnya inflasi di tahun ini.
"Penurunan BI Rate tidak ada risiko ke inflasi. Inflasi ini trennya terus menurun. Dengan melihat dua pekan (Februari) ini ada kemungkinan deflasi," kata Perry di Komplek BI, Jakarta Pusat, Kamis (18/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT











































