Pemerintah Batasi Bunga Deposito, Agus Marto: Supaya Tidak Ada Tawar-menawar

Pemerintah Batasi Bunga Deposito, Agus Marto: Supaya Tidak Ada Tawar-menawar

Maikel Jefriando - detikFinance
Kamis, 18 Feb 2016 19:30 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung pemerintah untuk membatasi pemberian suku bunga deposito di perbankan. Ini untuk menghindari aksi tawar-menawar bunga deposito. Selama ini, banyak di antara BUMN yang punya simpanan besar di perbankan, meminta suku bunga deposito tinggi di atas 8%.

"Kalau seandainya dana pemerintah atau dana yang dimiliki oleh negara itu memang sebaiknya tidak jadi lomba-lomba untuk peningkatan tingkat bunga. Jadi, akan baik kalau ini dipertimbangkan pemerintah," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo ditemui usai Rapat Dewan Gubernur (RDG), di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Agus menilai, proses tawar-menawar tersebut merupakan sesuatu yang tidak sehat dalam perbankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ini tidak dijaga dan cenderung dilakukan, tender terus, dibandingkan antara satu bank dengan bank lain, itu kamu bisa nawar berapa kalau tidak saya pindahkan, itu tidak merupakan praktik yang sehat. Jadi, kalau hal itu mau dilakukan penataan itu saya dukung," paparnya.

Sebagai informasi, saat ini pemerintah tengah berupaya untuk membatasi suku bunga deposito di perbankan, dengan merevisi Peraturan Pemerintah (PP) yang jadi turunan dari UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. (mkl/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads